Bahagia Sakit Hancur - Cerpen Cinta


Bahagia Sakit Hancur - Cerpen Cinta

Hari ini aku merasa bahagia karena orang yang aku sayangi kembali muncul tepat di hadapanku, orang yang selalu aku cari-cari selama kepergiannya, orang yang meninggalkan aku tanpa ada alasan yang jelas.

Hari ini dia kembali muncul di hadapanku, hati ku bercampur aduk rasanya, antara bahagia, sedih, rindu, penasaran, bingung dan banyak lagi alasan yang membuat hati ku saat ini bercampur aduk.
Bahagia Sakit Hancur - Cerpen Cinta
Dulu dia adalah kekasihku, kami menjalani hubungan sebagai kekasih kurang lebih selama satu tahun, memang masih tergolong sebentar sih, tapi ya selama satu tahun itu sudah cukup untuk dia membuatku tergila-gila kepadanya. Dia wanita yang sangat cantik walau terlihat sangat sederhana, dia orang yang sangat tertutup, bila ada masalah dia akan menyimpan masalah itu untuk dirinya sendiri dan menyelesaikan masalah itu sendiri tanpa bantuan dari aku atau pun orang lain. Mungkin dia memiliki alasan tersendiri untuk menjadi orang tertutup. Dia orang yang santai, tidak pernah terburu-buru kalau melakukan sesuatu.

Hubungan kami dulu bisa di bilang sedikit aneh, kami tinggal di kota yang sama dan rumah kami berjarak tidak begitu jauh. Tapi kami jarang bertemu, kami lebih banyak berkomunikasi menggunakan Hp, bisa di bilang hubungan kami adalah hubungan semi-LDR. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya sendiri karena dia sangat di jaga oleh kedua orangtuanya, hubungan kami pun dia rahasiakan dari kedua orangtuanya.

Pernah suatu ketika ada sebuah film yang sangat ingin kami tonton di bioskop, karena dia tidak diperbolehkan keluar rumah selain untuk sekolah dan les bahasa inggris, sampai akhirnya film yang sangat ingin kami tonton sudah tidak di tayangkan lagi di bioskop manapun, kami pun kecewa, tertama dia karena dia sangat menggilai film trilogi itu, film yang bergenre romantis itu sehingga dia tidak ingin menonton film itu jika tidak menontonnya bersama-sama dengan ku. Aku pun mencari-cari cara untuk membuatnya sedikit lebih bahagia karena kekecewaannya tidak bisa menyaksikan film itu. Aku mengajaknya untuk membeli dua buah DVD film yang tidak sempat kami tonton di bioskop itu, satu DVD aku serahkan untuk dia bawa pulang dan satunya lagi untuk aku bawa pulang, setelah kami sampai di rumah masing-masing kami menonton DVD yang kami beli tadi secara bersamaan di rumah kami masing-masing, kami melakukannya sambil bertelpon-telponan sehingga serasa sedang menonton film itu berdua. Pengalaman itu lah yang paling aku ingat ketika bersamanya.

Ketika dia sudah meninggalkan aku tanpa ada alasan yang jelas, aku selalu mencari-cari sesuatu tentang dia, aku tidak pernah berhenti mencari keberadaannya, aku telah menghabiskan waktu selama satu tahun untuk mencari keberadaannya, dan selama itu pula aku tidak pernah menemukan jawaban apapun tentang keberadaannya.

Tapi sekarang dia sendiri yang menampakkan batang hidungnya tepat di depan mata ku. Ternyata dia mendatangiku untuk memintaku untuk tidak mencari-cari dia lagi, dia memintaku untuk melupakan dirinya, dia memintaku untuk mencari wanita lain yang lebih baik dari dirinya, dia memintaku untuk menjalani hidup tanpa dirinya lagi. Dia mengatakan itu semua sambil menangis, bukan sekedar tangisan karena telah menyakitiku, dia menangis karena merasa sakit seperti rasa sakit yang aku rasakan, aku tahu dia begitu mencintaiku, aku tahu dia ingin tetap bersamaku, aku tahu dia berbohong ketika dia meminta semua itu kepadaku, aku tahu dia begitu kesakitan, aku tahu dia begitu berat untuk mengatakan semua kebenaran yang ada di hatinya, tapi aku tidak pernah tahu alasan dia menyimpan semua itu, alasan dia meninggalkan ku, alasan yang membuat cinta kami tidak bisa disatukan.

Setelah semua kebohongan yang dia katakan kepadaku dia kembali pergi, dia kembali menghilang tanpa jejak, dia kembali meninggalkan ku, sampai saat ini pun aku tahu dia masih terluka sebagaimana aku terluka. sampai saat ini pula aku terus menunggunya untuk kembali lagi.

Cerpen Karangan: DRP

Bahagia Sakit Hancur - Cerpen Cinta

0 Response to "Bahagia Sakit Hancur - Cerpen Cinta"